Pilar pertahanan Queens Park Rangers, Rio Ferdinand, mengungkapkan bahwa penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney, adalah sosok yang temperamental. Hal itu diungkapkan Ferdinand dalam autobiografi barunya. Ferdinand setim bersama Rooney di Old Trafford pada periode 2004 hingga 2014.
Menurut bek asal Inggris tersebut, ketika baru bergabung bersama MU, emosi Rooney memang masih meluap baik di dalam maupun luar lapangan. "Wayne Rooney selalu menyerangku sebagai seorang pemuda yang penuh amarah. Dia selalu berdebat dengan orang-orang di luar tempat latihan, khususnya di telepon," tulis Ferdinand dalam autobiografinya.
"Dia tampaknya bisa menjadi marah besar untuk hal-hal kecil dan memegang telepon seperti permen. Ketika frustrasi dia menghancurkan telepon itu dengan melemparkannya ke tembok. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tenang sehabis itu," tambahnya. Pada awal kariernya bersama MU, Rooney memang kerap terganjal masalah disipin.
Pada kualifikasi Piala Eropa 2012, melawan Montenegro, Rooney sempat diganjar kartu merah setelah menendang kaki bek Miodrag Dzudovic pada menit ke-74 setelah dirinya kehilangan penguasaan atas bola. Sir Alex Ferguson, manager MU kala itu, mengakui bahwa Rooney memang merupakan pemain temperamental.
Namun, manager asal Skotlandia itu menilai seiring bertambahnya usia, Rooney bakal semakin dewasa. "Ia sangat temperamental, yang menurut saya, bukanlah hal terburuk di dunia. Seiring bertambahnya kedewasaan, itu membawa hal lain. Itu memunculkan tanggung jawab dan ia terus menunjukkan kemajuan dalam hal itu sepanjang waktu," kata Ferguson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar